Netter !!
Apakah anda setuju jika saya menyerukan "agar para netter harus saling membantu" ? Jika jawabannya "Ya", maka luangkanlah waktu anda dalam beberapa menit ini yang Insha Allah akan menjadi risai untuk tahun-tahun anda ke depan khususnya bagi anda yang ingin mencoba melakukan transaksi on line di dunia maya.
Tulisan ini fokus membahas maraknya penipuan di dunia maya dengan modus "penjualan barang / aksesoris elektronik dengan harga murah" yang bahkan lebih murah dari pada barang murahan. Berdasarkan pengamatan saya (pribadi), Media on line yang si penipu biasa gunakan adalah situs jejaring sosial yang paling populer saat ini, sebut saja facebook. Jadi jangan jangan mudah terpancing dengan promosi-promosi gila yang marak dilakukan di albumb foto si penipu, mereka kerap menggunggah foto gadget seperti handphone, blackbarry, notebook, dll, lalu diisi dengan keterangan foto yang menjelaskan harga barang tersebut yang begitu murah dan disertai no hp untuk dihubungi, lalu langkah selanjutnya account fb anda akan di tag kedalam albumb tersebut. Lain halnya dengan iklan yang terdapat di sidebar (sisi kanan fb), karena disitu memang tempat khusus untuk melakukan promosi jasa dan barang namun berbayar.
Adapun untuk meyakinkan calon korban tentang kebenaran ada nyatanya (yang sebenarnya palsu), si penipu akan menautkan facebook dengan web blog yang berisi semua kepalsuan dan kebohongan yang memikat yang di dalamnya akan terdapat berbagai foto / gambar barang dagangan on linen mereka, dominannya meliputi hanphone, laptop, LCD monitor, BlackBarry dan PSP , yahh.. Itu pun hasil ngemis dari Om Google, atau mungkin saja gambarnya adalah hasil jepretan liar di Mall2 atau di Counter2 hanphone tetangga,, hehehe...
Dan untuk lebih meyakinkan lagi, si penipu akan membumbui blognya dengan foto tumpukan kertas Notta TIKI/JNE (jasa pengiriman barang) bekas yang udah kusam, mereka bermaksud untuk menunjukan bukti benar barang akan dikirim (yang sebenarnya palsu). Tidak hanya itu, karena anda juga akan di silaukan dengan Sticker hologram bergaransi resmi pada gardus hanphone / laptop, di ikuti dengan cap / stempel dari pihak2 pengawasan perdagangan (YSP). Jangan mudah percaya dengan scanning KTP / SIM dari si penipu, atau rincian alamat lengkap lokasi detile toko si penipu, mungkin saja itu benar, tapi mungkin saja si pemilik toko yang sesungguhnya akan murkah jika mengetahui bahwa alamat tokonya ada di dalam facebook / blog si penipu (amieeen).
Mereka sangat lihai mempengaruhi logika anda, pokoknya mereka dengan kemampuan mereka akan berusaha membuat logika anda mengikuti pola yang mereka ciptakan. Karena mereka yakin, anda pasti lebih memilih mengikuti apa kata hati anda, dan mereka yakin kata hati anda akan mengikuti pemikiran anda yang tanpa anda sadar bahwa pemikiran anda itu adalah pola yang telah di atur dengan rapi oleh mereka. Di ibaratkan, si penipu akan memberi pola sketsa yang tidak sulit untuk di tebak, dan anda diharapkan untuk melengkapi sketsa tersebut dengan bayang-bayang anda sendiri dan lebih parahnya lagi, anda sungguh yakin dengan itu. Mereka (penipu) akan membiarkan anda sendiri yang memutuskan, mereka tidak akan merayu anda untuk mentrasferkan sejumlah uang di rekening mereka, tetapi karena anda telah mengikuti apa kata hati anda yang terinduksi dari keyakinan anda terhadap bayang2 anda dari pola yang mereka berikan, maka anda sendiri yang akan memberikan uang anda kepada mereka. Anda akan seperti terhipnotis. Ingat !!! Anda harus berhati -hati bila mengalami gejala-gejala seperti di atas....
Membeli barang melalui internet memang mudah, karena saat ini telah banyak dibuka mesin2 ATM yang mudah di jangkau, Chip dalam handphone pun dapat di sulap menjadi mesin ATM, hanya dengan sekali SMS, atau dengan sekali klik pada account PayPal, beberapa hari kemudian barang pesanan anda tiba di rumah asalkan anda memang berada dalam jalur transaksi yang benar, dan bila anda memiliki modal keberanian.
Kita dapat melihat aksi-aksi penipu biasanya menggunakan jasa hosting gratisan, seperti facebook dan web blog. Anda patut curiga jika online shop yang di publikasikan mengunakan blog dengan domain blogspot, wordpress, co.cc, tk dll.. Pokoknya yang gratisan gitu lah....
Dan jika anda bukan orang awam dengan ilmu desain web, anda bisa mengukur batas kemampuan mereka yang biasanya seperti para blogger pemula. Headher blognya fuul gambar yang resolusinya tidak pas dengan kolom headhernya. Sedangkan untuk sidebar, biasanya di isi dengan gambar2 SCANNING KTP / SIM, Biodata palsu si penipu, dll....
Biasanya akan terdapat sejumlah testimonial yang seakan-akan berasal dari orang yang telah melakukan transaksi, isinya pun bermacam-macam dialeg bahasa daerah, yang sebenarnya hanya ditulis oleh si penipu untuk memberi kesan positif kepada pengunjung. sekali lagi, ini adalah "pola" untuk menggerakkan logika anda. Anda akan di biarkan menarik kesimpulan saat melihat berbagai testi yang beragam tersebut.
Namun mereka hanya menyertakan testimonial dan kolom pengisian testimonial sengaja di hilangkan.
Saya pernah mendapati blog semacam ini, isinya penuh kebohongan, ada berbagai testimo yang di tulis dengan berbagai dialeg, ada versi sunda, ada batak, ada betawi, ada bali.,, ada macam-macamlah...
Disini ada kejanggalan yang saya temui, sebab si penipu mengtakan dalam blognya bahwa hanya orang yang pernah berbelanja saja yang bisa berkomentar karena accoun emailnya telah di aktifkan oleh admin blog tersebut (penipu). Ko bisa begitu ???, setahu saya di tahun 2009 lalu secara default blogger tidak memiliki fasilitas seperti itu. Dan sampai sekarang sepertinya belum ada yang seperti itu, hal itu hanya ada pada web master, bukan blog biasa.. Hahaahaha...
Dan lebih parah lagi, template yang di gunakan hanyalah template standar blogger...Wkwkkw
Sipenipu mengatakan bahwa barang mereka original tapi harganya lebih murah karena itu adalah barang sitaan bea cukai, kalau itu benar barang sitaan bea cukai, ko Segelnya bisa yang original ? Aneh..
Mereka tidak ingin brtransaksi melibatkan pihak ketiga dengan alasan untuk menjaga kerahasiaan, lhoh, kalau ingin menjaga kerahasiaan kenapa juga mau di publikasikan segala ??
Mereka akan meminta DP (down pay atau uang muka) kepada calon pembeli dengan alasan akan di gunakan untuk mengurus administrasi expedisi barang yang telah di pesan, halah... Dasar penipu...
Si penipu biasanya menggunakan nomor handphone untuk di berikan kepada calon pembeli, bukan bomor telephone rumah mereka (kalau telephone rumah, dari nomornya aja lokasi mereka bisa di lacak).
#Berikut beberapa tips singkat untuk mengetahui apakah anda sedang di tipu atau tidak :
* Jangan tergiur dengan harga barang-barang murah di internet, semua pedagang mencari untung, bukan mencari kerugian.
* Apa bila anda ragu, bujuk si penjual untuk melibatkan jasa pihak ketiga (rekening bersama). Jika mereka tidak mau, tidak usah belanja.
* Bila anda menemukan satu saja kejanggalan, lebih baik tidak usah belanja.
Di atas adalah penjelasan yang saya tulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama kurang lebih 2 tahun di dunia maya.
SEMAKIN MEREKA MENCOBA MEYAKINKAN, SEMAKIN SAYA TIDAK PERCAYA !!!!
0 komentar:
Posting Komentar